Minggu, 26 Agustus 2012

ke arah mana jalan yang kau tempuh

berdiri aku disini di sebuah kota besar di negeri yang tercinta ini. kutanyai orang di sebelah ku.
  ''bapak darimana?? sedang apa di kota ini?? dan mau kemana? maka dijawablah: saya seorang petani datang dari kampung A ,saya kesini mau jual gabah hasil tani saya, dan saya ini mau ke pasar.
ooh, mudah-mudahan laku mahal , mari pak.

   kemudian aku mendatangi orang yang sedang menunggu bis di halte.  lalu kutanyai :    ''bapak darimana?? sedang apa di kota ini?? dan mau kemana? maka dijawablah: saya seorang pedagang datang dari kampung B, saya kesini mau jualan, dan saya mau ke pasar tuk menjajakan dagangan saya.
ooh, mudah-mudahan cepat habis, mari pak.

          lalu kulihat di seberang jalan berdiri seseorang ,maka kuhampiri orang tersebut dan kutanyai : ''bapak darimana?? sedang apa di kota ini?? dan mau kemana? maka dijawablah: ''apa..apa..apa. maka  ku ulangi lagi pertanyaan tersebut tapi si bapak tersebut tetap sama jawaban nya: apa, apa..apa,.samapi tiga kali aku mengulangi pertanyaan tersebut namun tetap juga si bapak ini menjawab :''apa..apa..apa.  lalu aku mulai menjauh kayaknya ini orang kagak waras. eh ,ternyata benar orang tersebut orang gila, ,karena tertawa sendirian.

maka dari pertanyaan-pertanyaan kepada si bapak-bapak tadi, aku mulai menyimpulkan bahwa ""kita ini hidup datang darimana?, sedang apa kita disini? ,dan mau kemana kita ini?."

kalau kita tak bisa menjawab ,berarti kita seperti orang ketiga yang kutanyai alias orang gila, kagak waras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar