hati-hati dengan firasat orang beriman

.......................................................................................................................lanjutan

       panas terik matahari menyengat tidak membuat si prt ini menyerah ,ia terus maju pantang menyerah demi bertemu istri tercinta yang sudah ditinggal lama. ketika hari mulai sore , di tengah perjalanan ia menemukan sebuah rumah ., maka ia berhenti sejenak lalu berpikir ,. lebih baik aku istirahat dulu disini ,. karena hari mulai malam,. maka si prt ini menghampiri rumah tersebut dan mengetuk nya. sambil mengucapkan salam: ''Assalamualaikum, tuk-tuk-tuk 3x, maka keluarlah seorang pemilik rumah tersebut. ,smbil berucap: ''ya, siapa ya? ada keperluan apa kemari?,tanya nya.
prt: ''begini tuan ,saya seorang musafir ,saya sedang melakukan perjalanan namun hari mulai malam , saya kesini untuk meminta izin bermukim disini semalam,.
pemilik rumah: o ya, silahkan ,. mari masuk ,
prt: ''terima kasih tuan"
  maka diijinkan lah si prt ini untuk bermukim semalam ,. dan pemilik rumah tersebut menjamu musafir ini(prt) dengan makan malam bersama.
pemilik rumah: ''mari kita makan bersama karena saya juga belum makan , ''
prt: ''terima kasih wahai tuan ,. aku jadi merepotkan anda''
pemilik rumah: ah ,jangan sungkan -sungkan ,anggap aja rumah sendiri lagian saya ini sendiri sudah tak beristri lagi  ayo makan,!
  maka keduanya makan malam bersama ,,. prt ini menatap wajah pemilik rumah,. dan menatapnya pula ketika melahap makanan . prt berkata dalam hati: wah, pemilik rumah ini mempunyai mata biru dan bergigi jarang,. dan prt ini teringat akan pesan si kakek ,. kalau bertemu dengan orang bermata biru lagi bergigi jarang ketahuilah bahwa orang tersebut orang jahat. melamun sejenak si prt ini.
pemilik rumah : ''kok malah melamun , ayo makan , jangan sungkan -sungkan, besok pagi kamu kan berangkat lagi , supaya kuat makan sekenyang-kenyangnya,, gratis..tis.s..tis. ..:)
prt:'' iya, sekali lagi terima kasih atas jamuannya,.
  maka keduanya makan smbil ngobrol ksna ksni. setelah selesai makan ,. maka si pemilik rumah ini menwarkan kamar ,.:''mau tidur dimana ?
prt: saya tidur di luar saja tuan ,.sambil menjaga hewan ternak saya.
pemilik rumah : ya udah ni selimut di luar dingin ,.

                      lalu prt keluar rumah ,, .mendekat dengan hewan ternaknya,. lalu ia berpikir ,apa si kakek salah dengan nasehatnya,. orang toh baik ,.menjamu makan ,. memberi selimut ,. lama ia berpikir ,.lalu begini saja lebih baik aku buat rencana,. malam ini aku tidak akan tidur, saya akan bersembunyi di balik pohon sambil mengawasi hewan ternak saya. terus prt ini disisi hewan ternak ini disimpan batu lalu ditutupilah batu tersebut dengan selimut tadi.
             di tengah malam, si pemilik tadi berkata dalam hati: ''enak saja kau makan gratis, tidur gratis, lalu si pemilik rumah ini alias si bapak dengan mata biru dan bergigi jarang ini keluar rumah sambil membawa lilin dan gelas berisi air. dan menghampiri batu yang ditutupi selimut tersebut,.bapak  berkata dalam hati:''ehm, sudah tidur ini mangsa, tk bergerak sedikitpun. maka ia kembali ke dalam rumahnya, dan kembali ke luar rumah dengan membawa lilin dan pedang. maka dengan cepat dia memukulkan pedangnya tersebut berkali-kali  ke batu yang ditutupi selimut itu . dengan segertak aku dari belakang mencabut pedangku dan kutancapkan pedang ku itu kepada si orang jahat ini. dan kubunuh orang jahat tersebut.
           setelah selesai menghabisi orang jahat itu ,prt melanjutkan kembali perjalanannya.sambil berdoa:''Ya Allah ,alhamdulillah Engkau telah menyelamatkan diriku ini dari orang jahat tersebut dengan berkat nasehat orang tua alias si kakek yang berjualan nasehat. Ya Allah lindungilah selalu diri ini dalam perjalanan. '',
  prt berucap lagi:'' tak merugi diriku ini mengeluarkan 2 dirham untuk membeli nasehat si kakek.

.........................................................................................................................bersambung....................